Macam-Macam Atribut PMR dan Sejarah Lengkap Terbentuknya PMR
Perlengkapan-pmr.com - Baru bergabung menjadi anggota PMR, atau Pembina PMR yang baru saja ditunjuk oleh kepala sekolah? Jika iya tentunya kamu harus mengetahui apa saja atribut-atribut PMR dan kelengkapannya karena ini adalah hal yang sangat penting sekali. Dan tidak kalah penting juga, sebagai anggota atau calon PMR kamu juga harus mengetahui sejarah lengkap terbentuknya PMR. Nah apakah kamu penasaran dengan berbagai atribut PMR dan sejarah lengkap terbentuknya PMR? Jika iya, maka bacalah artikel berikut ini.
Seragam Baju, Kaos dan Badge PMR
Seragam atasan berwarna putih, lalu juga bisa berlengan pendek atau panjang, bawahan berwarna biru dongker, terpasang badge logo PMI dan tulisan palang merah remaja berada dilengan, kemudian diatas saku ada logo PMI, lengan sisinya adalah atribut daerah. Ini berlaku untuk semua tingkatan PMR mula madya dan juga wira sama. Sedangkan untuk Kaos bisa menyesuaikan dengan momen kegiatan yang dilaksanakan. Misalnya ketika jumbara telah dilakukan, maka biasanya akan diseragamkan oleh Panitia.
Slayer PMR
Untuk slayer ini sendiri tiap tingkatan PMR mula, madya dan juga wira memiliki perbedaan yang sangat mencolok dalam hal warna, akan tetapi pada bagian ujung belakang semua ini sama yaitu ada logo PMI.
• Slayer PMR Mula Berwarna Hijau
• Slayer PMR Madya Berwarna Biru
• Slayer PMR Wira Berwarna Kuning
Topi PMR
Topi PMR berwarna biru dongker pada bagian depan topi terdapat sebuah logo PMI dan memiliki tulisan Palang Merah Indonesia, lalau pada sisi samping topi bertuliskan PMR dan sisi sampingnya lagi biasanya menyesuiakan, biasanya bertuliskan nama pemilik topi, atau ada juga Forpis PMI atau Unit PMR Sekolah.
Buku Materi PMR
Untuk mengisi kegiatan eskul PMR ada teori dan Praktek ini, terdapat juga beberapa Materi yang harus kamu pahami. Berikut ini adalah beberapa Materi Lengkap dari PMR untuk Mula, Madya dan juga Wira:
• Materi Ayo Siaga Mula - Materi untuk PMR Mula
• Gerakan PMR Mula Madya Wira
• Ayo Siaga Madya - Materi PMR untuk Madya
• Materi Pertolongan Pertama untuk Mula
• Materi Pertolongan Pertama untuk Madya
• Materi Pertolongan Pertama untuk Wira
• Materi Ayo Siaga Untuk Wira
• Materi Kepemimpinan PMR – Untuk semua tingkatan mulai dari Mula, Madya dan Wira.
• Materi donor darah - Untuk semua tingkatan mulai dari Mula, Madya dan Wira.
• Buku Saku Pembina PMR
• Materi Kesehatan Remaja PMR
• Materi Manajemen PMR
• Materi Pengurangan Resiko Berbasis Remaja untuk tingkat Mula
• Materi Pengurangan Resiko Berbasis Remaja untuk tingkat Madya
• Materi Pengurangan Resiko Berbasis Remaja untuk tingkat Wira
• Materi Remaja Sehat Peduli Sesama PMR
Peralatan PMR
Agar bisa menunjang praktek lapangan kegiatan eskul PMR, diperlukan berbagai peralatan diantaranya:
• Tandu
• Mitela
• Bidai
• Tas PP serta obat-obatan untuk pertolongan pertama
Dari beberapa macam atribut PMR yang sudah diulas, dimana tokonya jika membutuhkan perlengkapan atribut PMR (Palang Merah Remaja), anda bisa membeli ditoko online yang sudah lama berkecimpung dalam hal layanan jual online atribut PMR, toko yang dimaksud anda bisa mengunjunginya di www.tokofaiz.com toko ini lebih fleksibel bisa order via whatsapp, shopee, OD tanpa marketplace, selengkapnya kunjungi website dan hubungi whatsapp adminnya
Lain-lain
Sebagai tambahan untuk pelengkap dan juga penunjang seperti diantaranya yaitu Rompi PMR biasanya digunakan pada saat praktek di lapangan sementara Pin Kecakapan digunakan sebagai salah satu bagian dari penilaian ketrampilan dati anggota PMR, lalu ada juga jaket PMR yang bisa menyesuaikan untuk antisipasi cuaca pada saat kegiatan suasananya dingin kemudian asesoris lainnya gantungan kunci PMI.
Sejarah Palang Merah Remaja di Dunia
Perang Dunia I yang terjadi pada tahun 1914-1918 yang lalu tentunya telah menjadi titik awal berdirinya organisasi Palang Merah Pemuda. Perang tersebut tercatat sebagai salah satu perang terbesar dalam sejarah dengan ribuan korban jiwa dan membuat banyak rumah sakit kewalahan. Saat itu Austria yang sedang berperang dengan Perancis berinisiatif mengerahkan anak-anak sekolah untuk ikut membantu.
Mereka tidak diutus untuk berperang dengan membawa senjata, melainkan bertugas unmengumpulkan pakaian bekas dan makanan untuk diberikan ke dapur umum dan rumah sakit darurat. Bahkan di beberapa negara lain, banyak generasi muda yang aktif membantu pekerjaan Palang Merah. Selain itu, organisasi pemuda formal (misalnya: Girls Guides, Boy Scouts) ini aktif dalam membantu korban perang.
Hal inilah yang menjadi cikal bakal darlahirnya Palang Merah Remaja (PMR). Pada tahun 1919, berdirilah sebuah organisasi bernama Konfederasi Palang Merah Internasional. Sebagai upaya memformalkan dan menyatukan kekuatan relawan pemuda dunia, maka dibentuklah organisasi kemanusiaan Palang Merah Junior sebagai salah satu bagian dari Gerakan Palang Merah dan juga Bulan Sabit Merah Internasional .
Pada masa perang, ada banyak sekali generasi muda yang bergabung dengan PMR yang satu ini, sebagai sebuah wujud ekspresi nasionalisme dan patriotisme terhadap negara yang dibelanya. Meski pada saat pertama kali didirikan PMR masih bersifat informal, namun antusias anak-anak muda juga sangat besar.
Sejarah Palang Merah Remaja di Indonesia
Palang Merah Indonesia ini sendiri telah resmi dibentuk pada 3 September 1945 yang lalu. Namun pada sebelumnya sudah ada organisasi serupa yang didirikan oleh pemerintah Belanda dan Jepang. Berdirinya Palang Merah Indonesia tidak serta merta mengarah pada terbentuknya Palang Merah Remaja. Sebab, pada saat itu kondisi Indonesia masih belum stabil pasca kemerdekaan. PMI ini sendiri adalah sebuah organisasi yang saat itu hanya beranggotakan 5 orang saja atau sering dikenal dengan sebutan komite 5.
Hingga akhirnya pada tanggal 17 September 1945, PMI telah berhasil dibentuk dan diketuai oleh Wakil Presiden Republik Indonesia yaitu Drs. Mohammad Hatta. Pendirian induk dari Palang Merah Indonesia ini melalui beberapa proses yang panjang. Barulah pada tanggal 1 Maret 1950, setelah kongres PMI ke-4, Palang Merah Pemuda Indonesia resmi didirikan oleh Siti Dasimah dan juga Paramita Abdurrahman.
Pada awal berdirinya, PMR masih berpusat di ibu kota Indonesia saja, karena masih kurangnya tenaga untuk melakukan sosialisasi dan menyasar wilayah lainnya yang ada di Indonesia. Namun dengan seiring berjalannya waktu, semangat dan pertumbuhan PMR di Indonesia semakin pesat. Bahkan kini Indonesia turut dalam mengirimkan relawan remajanya untuk mengikuti konferensi internasional di Jenewa, Swiss.
Prinsip dari Palang Merah Remaja (PMR)
Karena PMR merupakan sebuah organisasi yang dibentuk untuk melatih calon relawan PMI, maka bisa dibilang kalau PMR ini mempunyai prinsip kerja dasar yang menjadi acuan dalam menjalankan tugasnya. Semuanya juga telah terangkum dengan sangat lengkap dalam Prinsip Kerja dan Tribakh Palang Merah:
7 Prinsip PMR
• Kemanusiaan
• Kesamaan
• Kenetralan
• Kemerdekaan
• Kesukarelaan
• Persatuan dan Universalitas.
Tri Bakti Palang Merah
• Meningkatkan keterampilan hidup sehat,
• Bekerja dan mengabdi di masyarakat,
• Memperkuat persahabatan nasional dan internasional.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, PMR memiliki tingkatan berdasarkan sekolah masing-masing. Hal ini bertujuan agar bisa memudahkan dalam pemberian materi dan perkenalan. Terdapat 3 tingkatan yaitu:
• Mula : Untuk siswa SD/MI dan sederajat,
• Madya : Untuk siswa SMP/MTs dan sederajat,
• Wira : Untuk siswa SMA/MA sederajat.
Baca juga : Tokofaiz.com Jual Rompi PMR Bisa Custom Nama Sekolah